Umumnya, hewan beresiko adalah satu diantara grup hewan yang keberadaannya senantiasa dijauhi oleh manusia.
Bahkan juga tidak segan manusia membunuhnya membuat perlindungan diri dari bahaya yang bisa diakibatkan dari hewan-hewan beresiko itu.
Tetapi tahu kah Anda jika ternyata hewan-hewan beresiko di bawah ini malah dapat mengobati penyakit yang tengah diderita oleh manusia?
Lalu, penyakit-penyakit apa sajakah yang bisa disembuhkan oleh hewan-hewan beresiko itu? Simak penjelasan komplitnya yang sudah kami rangkum dalam artikel di bawah ini.
1. BELATUNG
Saat ini pasien diabetes tidak butuh cemas akan kesempatan amputasi. Karena nyatanya belatung bisa mengobati luka yang muncul disebabkan penyakit diabetes. Seseorang peneliti dari University of Hawaii sudah temukan cara untuk mengobati luka itu.
Prosedur pertama yang perlu dikerjakan yaitu mengangkat jaringan yang terinfeksi atau mati memakai pisau bedah atau enzim (debridement) (mesti dikerjakan oleh dokter). Setelah itu, 50-100 ekor belatung dari spesies Lucilia sericata mesti ditempelkan pada luka tadi.
Belatung-belatung itu mesti dilewatkan terus melekat sepanjang dua hari. Prosedur itu mesti dikerjakan rata-rata lima kali.
Sepanjang sistem berjalan, belatung akan keluarkan satu zat ke luka yang bisa mencairkan jaringan mati pada luka.
Belatung lalu akan menelannya. Kombinasi pada luka yang sudah dibikin bersih dengan zat lain yang terdapat dalam cairan yang dihasilkan oleh belatung bisa membuat suatu jaringan granulasi yang bakal terbentuk sepanjang sistem pengobatan luka berjalan.
2. TARANTULA
Dapat dari satu diantara spesies tarantula benrama Chilian rose nyatanya memiliki kandungan protein yang bisa dipakai untuk menangani penyakit distrofi otot. Penyakit ini membuat serabut otot pasien alami rusaknya serta menyebabkan manfaat ototnya terganggu serta melemah dengan cara progresif tetapi khusus. Meskipun belum pernah diujicobakan pada manusia, tetapi protein yang dihasilkan oleh Chilian rose dapat dibuktikan bisa membuat otot tikus yang alami distrofi otot bisa beroleh kemampuan ototnya kembali. Menurut Frederick Sachs, PhD yang sudah melakukan percobaan itu, protein yang dihasilkan oleh Chilian rose dapat memeperlambat pelemahan beberapa sel otot yang dihadapi oleh pasien distrofi otot. Meskipun belum pernah diujicobakan pada manusia, tetapi ilmuwan asal University of Buffalo meyakini protein itu dapat menolong menangani distrofi otot yang dihadapi oleh manusia.
3. LINTAH
Spesies lintah bernama Medicinalis ini juga sudah di kenal dapat mengobati penyakit-penyakit kritis seperti jantung koroner, gagal jantung, kebocoran jantung, pembengkakan jantung serta migrain. Umumnya Medicinalis didapat dari hutan-hutan yang ada di daerah spesifik yang masih tetap steril. Terkadang type lintah ini dapat diternakkan. Lintah itu akan ditempelkan pada titik-titik sebagai pusat penyakit sepanjang 1/2 sampai satu jam. Dalam sistem penempelan itu, linath akan keluarkan lender yang berguna untuk meregenerasi saraf, keluarkan darah kotor serta mengobati penyakit. Lintah itu lalu dilepaskan lalu pasien akan diberikan ramuan herbal untuk memaksimalkan sistem pengobatan.
4. LEBAH MADU
Beberapa waktu lalu, tim peneliti yang datang dari Perancis serta Yunani sukses temukan anestesi lokal yang nyatanya terdapat pada badan lebah. Senyawa bernama 2-heptanone (2-H) itu bisa digunakan juga sebagai obat bius lokal untu hewan serta manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar