Berdiri yaitu postur alami manusia dan dengan sendirinya tidak menyebabkan bahaya kesehatan spesifik.
Tetapi, berdiri dalam waktu lama bisa mengakibatkan kaki jadi sakit, bengkak, varises, capek otot, nyeri punggung, kaku pada leher serta bahu, serta permasalahan kesehatan yang lain. Ini adalah keluhan umum diantara beberapa pekerja yang karena tuntutan profesinya harus berdiri lama, misalnya seseorang guru.
Permasalahan kesehatan akan bertambah kronis bila dalam pekerjaannya, guru harus mengambil posisi yang diluar kewajiban anatomi badan, misalnya letak papan tulis terlalu tinggi atau rendah atau ruangan depan kelas terlalu sempit untuk guru untuk berjalan-jalan sambil melemaskan otot-otot kakinya.
Efek berdiri lama
Melindungi badan dalam posisi tegak waktu berdiri, memerlukan kerja otot yang cukup banyak. Hal semacam ini akan mengurangi suplai darah ke jaringan otot.
Kurangnya aliran darah, akan mempercepat timbulnya rasa capek serta kekakuan otot di area kaki, punggung dan leher.
Diluar itu, berdiri berjam-jam tidak ada jeda istirahat bisa mengakibatkan darah berkumpul di kaki yang dapat berujung pada radang pembuluh darah. Peradangan ini bisa berkembang dari saat ke saat jadi varises kritis yang menyakitkan.
Berdiri terlalu berlebih juga mengakibatkan sendi di tulang belakang, pinggul, lutut serta kaki terkunci untuk sesaat saat.
Imobilitas ini nanti, dapat mengakibatkan penyakit rematik disebabkan rusaknya degeneratif pada tendon serta ligamen.
Pekerja yang perlu berdiri lama, karena tuntutan profesinya tak disarankan untuk menggerakkan otot diluar batas kenyamanannya. Juga tak dianjurkan, untuk mengambil suatu hal yang terdapat di belakang lewat cara memutar badannya.
Bila Anda mesti mengambil suatu hal yang ada di belakang Anda, balikkan semua badan termasuk juga kaki, hingga Anda bertemu dengan benda itu, barulah Anda bisa mengambilnya.
Bila kaki telah merasa pegal, berjalanlah perlahan untuk melemaskan otot. Tambah baik lagi, Anda segera duduk dengan kaki diluruskan dibawah meja.
Canadian Centre for Occupational Health and Safety juga merekomendasikan Anda untuk memperhatikan alas kaki sebagai berikut ini :
1. Tentukan alas kaki yang paling nyaman serta ukurannya cocok, tak terlalu besar juga tak terlalu sempit.
2. Janganlah menggunakan alas kaki yang terlalu sempit dibagian ujungnya, hingga jari-jari kaki Anda tidak leluasa bergerak.
3. Yakinkan alas kaki Anda di desain sesuai sama lengkung anatomi kaki.
4. Janganlah pilih sepatu dengan tumit yang terlalu datar atau lebih tinggi dari 5 cm.
5. Janganlah pilih sepatu yang terlalu banyak aksesori yang memberatkan.
6. Yakinkan sisi sol sepatu Anda tidak terlalu licin terlebih bila lantai tempat kerja Anda juga licin. Bila dua permukaan licin bersua, resiko tergelincir akan makin besar.
7. Bila sepatu Anda berjenis boot, yakinkan sisi atas sepatu tidak terlalu mencengkeram ruang pergelangan kaki serta betis.
8. Tentukan kaus kaki memiliki bahan katun, agar kulit kaki Anda terus leluasa untuk bernapas. Kaki yang lembab bisa jadi sarang jamur penyebab bau kaki serta infeksi.
9. Yakinkan alas kaki Anda cukup lentur untuk di ajak bergerak serta mengambil langkah kesana-kemari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar