Pasti kita seluruhnya telah akrab dengan yang namanya kacamata, beberapa dari kita bahkan juga memakainya sehari-hari. Awalannya kacamata memanglah digunakan cuma oleh mereka yang mempunyai permasalahan dalam pandangan. Menggunakan kaca mata minus atau plus menolong mereka yang mempunyai permasalahan itu, hingga bisa lihat dengan baik.
Tetapi saat ini pemakaian kacamata sudah sedikit berubah dari yang semula alat pembantu pandangan jadi style sendiri yang dikira menaikkan " keren " penggunanya. Jadi bermunculanlah bermacam model kacamata di pasaran dengan harga yang juga beragam. Dipandang dari warnanya pada umumnya ada dua jenis kacamata, cermin bening serta hitam. Yang mana yang anda sukai?
Nah, untuk anda pencinta kacamata hitam untuk kepentingan beberapa gayaan, berhat-hatilah beli kacamata hitam yang sering kita dapatkan di jual murah di pinggir jalan karna mempunyai efek beresiko pada kesehatan.
Deborah Kane (49), seseorang wanita dari Manchester menceritakan kisahnya serta memperingatkan beberapa orang perihal bahayanya memakai kacamata hitam murah yang meneror kesehatan serta bahkan juga hidup kita. Ibu dari 2 anak itu terserang kanker di sekitar mata lantaran pemakaian kacamata hitam murah serta saat ini mesti kehilangan mata kananya.
Seperti dilaporkan oleh Daily Mail, Sang Ibu meyakini bahwa kanker itu ia temui saat berumur 15 tahun saat ia tengah berlibur musim panas. Terpaan cahaya matahari yang menyengat di musim panas ini nyatanya cukup membakar kulitnya, serta sisi yang paling kronis terserang radiasi ultraviolet malah di ruang matanya yang waktu ini menggunakan kacamata hitam murah.
" Ketentuan untuk beli kacamata murah menyebabkan saya kehilangan mata. Jadi saya mau memperingatkan wanita lain bahwa sangat berbahayanya kemungkinan yang didapat, " kata Deborah.
Masalahnya makin kronis saat ia berumur 24 tahun, waktu ia lakukan oprasi dibagian kulit lehernya yang juga terserang kanker. Sesudah opreasi ini ia fikir dia akan selekasnya lebih baik, tetapi di umur 42 tahun, pandangan matanya jadi kabur. Pada akhirnya ia memeriksakan matanya ke dokter serta nyatanya dokter mendiagnosanya terserang Malignant Melanoma, suatu kanker ganas di belakang mata kanannya.
" Saya sangatlah marah pada diriku sendiri serta sangatlah frustasi. Namun ini seluruhnya telah terlambat untuk disesali, " tuturnya.
Perkembangan kanker ganas itu hampir mendorong matanya keluar dari kelopak, serta ada peluang kanker dapat menebar ke otak, hingga harus mata kanannya mesti diangkat. Dokter meyakinkan bahwa penyebab kanker yaitu matahari, serta Deborah segera ingat liburannya dahulu.
Saat ini Deborah sudah pulih sehat, tetapi sehari-hari dia harus menggunakan perban diatas kelopak matanya, lantaran mata buatan yang ia punyai tidak berperan seperti mestinya
" Kenyataan bahwa saya saat ini cuma mempunyai satu mata tidak menghambat saya untuk bekerja, maupun kurang percaya diri dengan tampilan saya. Saya bekerja sebagai guru, mengendarai mobil serta lakukan semua suatu hal yang umum dikerjakan seseorang ibu, " jelas Deborah.
" Saya coba lihat segi positifnya - hilangnya mata jadi ini menyelamatkan hidupku. Saya cuma mengharapkan bahwa narasi itu akan menyelamatkan orang lain, terlebih wanita yang sukai kacamata hitam serta membelinya cuma lantaran mereka tampak bagus, serta tidak memerhatikan kualitas serta manfaat paling utama mereka, " Deborah Kane menyimpulkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar